Senin, Mei 5

Karupuak Sanjai ( Kerupuk Sanjai )

Kerupuk Sanjai atau kerupuk singkong merupakan salah satu ikon wisata kuliner dari Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, selain masakan rendang. Bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke kota ini tidak akan lengkap rasanya jika tidak membeli penganan kerupuk sanjai sebagai buah tangan (oleh-oleh). Kerupuk Sanjai merupakan jenis kerupuk yang terbuat dari singkong yang diiris atau dipotong tipis. Setelah selesai dipotong, kemudian singkong dijemur sampai kering agar mudah digoreng dan hasilnya renyah. Supaya hasil gorengan tidak hambar, maka setelah singkong diangkat dari penggorengan dan didiamkan untuk beberapa saat lalu ditaburi bumbu penyedap. Setelah proses ini selesai, maka Kerupuk Sanjai telah siap disajikan untuk santapan keluarga maupun untuk dijual.

Biasanya penganan ini dijual di pasar-pasar yang terdapat di Kota Bukittinggi. Para pedagang dapat berjualan dengan leluasa karena didukung oleh Pemerintah Kota Bukittinggi yang sengaja membangun lokasi khusus di dalam pasar bagi pedagang untuk berjualan aneka penganan terutama Kerupuk Sanjai. Selain di Kota Bukittinggi, di beberapa kota seperti Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, dan Kota Padang juga dapat dijumpai pedagang yang menjual Kerupuk Sanjai.

Kerupuk Sanjai yang dibuat oleh masyarakat Kota Bukittinggi memiliki rasa yang enak dan renyah. Kelebihan ini tentu sangat berkaitan dengan proses pengolahan yang baik dan pemilihan bahan baku yang tepat. Kelebihan lainnya, Kerupuk Sanjai juga terkenal tahan dalam waktu yang cukup lama tanpa berubah rasanya.

Dalam pengolahan bahan hingga jadi penganan, para pembuat kerupuk memerlukan waktu yang cukup panjang. Misalnya, dalam memilih bahan baku (singkong) mereka memilih singkong dengan kualitas bagus yang sengaja didatangkan dari berbagai tempat. Singkong ini kemudian diiris atau dipotong tipis lalu dijemur di bawah terik mentari, sehingga kadar air yang ada di dalam singkong dapat mengering.

Setelah dirasa cukup, singkong yang telah dijemur kemudian digoreng. Biasanya proses penggorengan ini menggunakan sebuah wadah besar (kuali) dengan minyak goreng yang bagus. Hal ini dilakukan, agar rasa kerupuk yang digoreng tidak bercampur dengan bekas penggorengan yang lain dan hasil gorengan pun terasa lebih renyah. Setelah kerupuk selesai digoreng, langkah selanjutnya adalah membuat bumbu untuk kerupuk. Agar kerupuk yang digoreng tidak terasa hambar, maka perlu dicampur dengan bumbu untuk menciptakan rasa yang lezat.

Kerupuk Sanjai juga diolah dan disajikan dalam beberapa aneka rasa yang berbeda. Para pembuatnya mengembangkan beberapa pilihan rasa, seperti rasa asin, tawar, kombinasi asin dan manis, rasa pedas, serta kombinasi manis dan pedas. Penyajian Kerupuk Sanjai dengan aneka rasa tersebut, tentunya akan memberikan banyak alternatif pilihan bagi para pembeli.

Penganan Kerupuk Sanjai dapat dijumpai di beberapa lokasi di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Lokasi tersebut antara lain di daerah Biaro, Pasar Atas, Pasar Bawah, Pasar Padang Luar, dan Pasar Aur Kuning di Kota Bukittinggi.

1. Karupuak Sanjai Tawar adalah kerupuk sanjai yang tidak menggunakan lado(cabai) ataupun Gula merah melainkan hanya diberi garam.
2. Karupuak Sanjai Saka adalah Kerupuk sanjai yang diberi/dioleskan Gula merah.
3. Karupuak Balado adalah Kerupuk sanjai yang diberi bumbu balado yang rasanya padeh (pedas) manih (Manis).

Semua jenis rasa sangat gurih dan enak buat menjadi cemilan saat berkumpul bersama sanak saudara atau sebgai oleh-oleh / buah tangan untuk keluarga atau teman.


Tidak ada komentar: