Kenapa ikan itu dilarang?
Apakah berbahaya?
Apakah beracun?
Tapi, kenapa justru di panen olah masyarakat sekitar, padahal katanya ikan ini tidak boleh di konsumsi, karena akan berdampak buruk, bahkan sang pemakan ikan larangan tersebut akan mengidap penyakit yang tidak bisa di sembuhkan secara medis.
Pasti anda penasaran bukan?
Kenapa tempat objek wisata alam yang indah dan sering di kunjungi kebanyakan wisatawan seperti ini malah menyimpan cerita menyeramkan.
Lokasi dan Transportasi
Tempat objek wisata Ikan Larangan yang cukup terkenal di wilayah Pariaman ini berada di Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia.
Untuk lebih tepatnya lagi, Lokasi dari tempat wisata Ikan Larangan ini berada di bawah jembatan Sungai Geringging, yang berada di Jalan Raya Sijanih. Mungkin kalau di hitung-hitung, jaraknya kurang lebih sekitar 25 kilo meter ke arah utara kota Pariaman.
Untuk bisa sampai ke lokasi objek wisata Ikan Larangan ini, anda bisa menggunakan kendaraan apa saja, bisa dengan kendaraan pribadi, seperti motor ataupun mobil contohnya, selain itu, anda juga bisa menggunakan kendaraan umum, seperti angkot, bus dalam kota, bendi (kendaraan dengan bentuk seperti delman), bentor, ataupun Ojek.
lokasinya juga mudah untuk dicapai, karena selain berada di pinggir jalan dan anda tinggal melihat sebuah petunjuk arah yang bertuliskan “Ikan Larangan” lalu anda akan sampai di lokasi tempat wisata tersebut, jalan yang anda lalui juga mulus, karena merupakan jalan raya.
Jika anda berasal dari Luar Kota Pariaman, anda bisa menggunakan kendaraan apa saja untuk sampai kota ini, mulai dari bus malam antar kota atau antar Provinsi misalnya, mobil, Travel, kereta api, hingga Pesawat.
Kalau dari kota Padang, anda bisa naik mobil bus malam, mobil Travel, dan Kereta api. Untuk untuk jasa travel antar kota dalam provinsi, anda akan dikenai biaya ongkos sebesar Rp 50.000*) sampai dengan Rp 70.000*) per orang nya.
Sedangkan untuk bus dalam provinsi ini, anda akan di patok tarif sekitar Rp 40.000*) sampai dengan Rp 50.000*) per orang nya. Cukup mahal memang, tetapi sesuai dengan fasilitas yang akan anda dapat kan didalam travel itu, seperti fasilitas full AC, televisi, snack dan lain-lain.
Wisata
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, barang siapa yang memakan ikan yang berada di lokasi Ikan Larangan ini, akan terkena musibah, entah itu sakit aneh, ataupun yang lainnya.
Memang, menurut cerita yang terus menerus di ceritakan di tempat ini pada setiap generasinya mengatakan bahwa dulu, ada seseorang yang sakti yang memberi ilmu teluh kepada bibit-bibit ikan yang ada disini, agar tidak ada yang berani mencurinya.
Apalagi orang yang dulu menaruh teluh pada ikan-ikan ini sudah meninggal berates-ratus tahun yang lalu tanpa mencabut teluh itu terlebih dahulu, dan juga di tambah beberapa kejadian aneh yang kerap kali terjadi disana seperti ada yang kesurupan karena membuang sampah di sungai itu,
dan juga tentang sebuah kendaraan yang jatuh kedalam jurang di dekat sungai yang menjadi lokasi objek wisata Ikan Larangan itu semakin membuat warga sekitar semakin yakin tentang cerita-cerita mistis itu.
Namun, bukan berarti ikan tersebut hanya benar-benar di biarkan beratus-ratus tahun hidup disana, ikan tersebut juga di konsumsi masyarakat sekitar lho, hanya saja ikan tersebut di perbolehkan untuk di ambil pada hari-hari tertentu, sepeeti misalnya pada hari-hari besar islam, dan juga pada hari diselenggarakannya acara-acara adat di daerah tersebut saja.
Namun, ada juga beberapa orang tetua di daerah tersebut mengatakan bahwa sebenarnya, mitos itu hanyalah alasan agar akosistem yang ada si sungai tersebut terjaga, buktinya bisa anda lihat sendiri, ikan-ikan yang tinggal di sungai itu besar dan banyak sekali, sungainya juga bersih, tidak ada satu sampah pun yang menggenang di sungai itu.
Para wisatawan yang datang kebanyakan adalah untuk berekreasi bersama teman-teman dan keluarganya, bahkan ada yang sengaja memberi makanan kepada ikan-ikan tersebut, seperti remah-remah roti, dan juga butiran nasi
ikan-ikan tersebut akan mengerubuti makanan tersebut, dan itulah kesempatan anda jika ingin spa ikan dengan gratis dan selama yang anda inginkan. Banyak para wisatawan yang memanfaatkan ikan disini untuk spa ikan, dan anda juga wajib mencobanya.
Tips
1. Jika anda ingin berekreasi di tempat objek wisata ikan larangan ini, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi saja, karena sedikit sekali angkutan umum yang lewat disekitar area ini. Karena jika anda ingin pulang dengan menggunakan angkutan umum, maka anda bisa-bisa menunggu hingga 30 hingga 45 menit.
2. Anda bisa membawa bekal dari rumah atau membeli ke pasar sebelum anda berangkat menuju lokasi tempat objek wisata ini, karena jika disekitar sini, tidak ada yang menjual makanan berat, selain beberapa jenis buah-buahan yang sedang panen pada saat itu.
3. Ajaklah teman-teman anda untuk berlibur ke tempat ini, suasana alami dan indahnya, mampu menghilangkan stres bagi anda yang lelah dengan aktivitas sehari-hari yang begitu padat.Cerita tentang mitos yang sedikit horror di tempat ini, tidak menyurutkan niat anda untuk berlibur ditempat ini bukan? Malah kebanyakan orang penasaran dengan tempat ini, dan justru jika anda melihat langsung, tempat ini tidak ada seram-seramnya, yang anda lihat hanyalah, sungai yang airnya sangat jernih, bersih, dan sejuk, dengan ribuan ikan yang asik berenang di dalamnya.
Udara yang segar, dan pemandangan yang indahpun malah membuat tempat ini menjadi tempat objek wisata yang cukup populer bagi para pendatang yang sengaja liburan ke Pariaman, ataupun penduduk daerah setempat. Jadi, jangan lupa untuk mampir ketempat ini jika anda berlibur ke kota Pariaman. Selamat Berlibur!
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar