Batusangkar adalah pusat keberadaan situs-situs warisan budaya, sehingga daerah ini merupakan destinasi utama bagi anda yang ingin mencari tempat liburan sekaligus ingin mempelajari warisan budaya turun-turun di Minangkabau. Salah satu objek wisata sejarah yang cukup menarik di Batusangkar adalah Batu Angkek Angkek.
Asal-Usul Batu Angkek-Angkek
Tidak ada yang tahu pasti tentang asal-usul Batu Angkek-Angkek di Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Propinsi Sumatera Barat. Menurut keyakinan amsyarakat setempat, Penemuan batu ini berawal dari mimpi seorang pemuka adat bernama Datuk Bandaro Kayo saat mendirikan perkampungan di Palayang, Sungayang.
Pemancangan tonggak pertama ditandai oleh peristiwa alam yang aneh, yakni hujan panas yang berlangsung selama 14 hari 14 malam dan gempa lokal. Saat pemuka masyarakat bermusyawarah untuk membahas keanehan fenomena alam tersebut, terdengar suara aneh dari lobang pemancangan yang mengatasi bahwa di sana terdapat sebuah batu yang harus dipelihara dengan baik oleh masyarakat setempat. Saat ini, pemerintah daerah menjadikan situs penemuan batu ini sebagai lokasi wisata di Tanah Datar.
Keajaiban Batu Angkek-Angkek
Angkek berarti angkat; berarti; jadi, Angkek-Angkek berarti Batu Angkat-Angkat. Dinamakan demikian karena batu ini memiliki keajaiban, yakni beratnya yang berubah-ubah jika diangkat berulang-ulang. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, orang yang mampu mengangkat batu tersebut dan meletakkannya di pangkuan akan tercapai segala keinginan dan cita-citanya
Ada aturan tersendiri sebelum mengangkat Batu Angkek-Angkek. Orang yang ingin mengangkatnya harus mengucapkan niat dan membaca doa terlebih dahulu. Tidak semua orang mampu meletakkan batu ampek angkek ke pangkuannya. Jika masih penasaran, anda bisa terus mencoba dan pemandu wisata akan menyuruh anda untuk membaca sebuah doa hingga akhirnya batu bisa diangkat.
Karena wisatawan yang penasaran untuk menangangkat batu ini. Tidak ad pungutan biaya untuk mengangkat batu tersebut. Namun, anda diwajibkan untuk membeli sebuah souvenir dengan harga 10 ribu rupiah. Objek wisata ini semakin menambah koleksi destinasi wisata khas keunikan yang ada di Sumatera Barat, sehingga harus dijaga dan dilestarikan.
Aksessibilitas
Lokasi objek Wisata Batu Angkek Angkek sangat mudah dijangkau, hanya dengan waktu tempuh selama 3 jam dari Kota Padang dengan menggunakan mobil pribadi. Kunjungan ke situs bersejarah ini biasanya bisa dilakukan dalam satu paket wisata sejarah dengan kunjungan ke situs budaya lainnya di Batu Sangkar, seperti Istano Basa Pagaruyung dan Batu Basurek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar