Selasa, Mei 6

Petualangan Lengkap Mentawai di Pulau Siberut

Siapa menyangka jika di lepas pantai Sumatera Barat, tepatnya di Kepulauan Mentawai masih terdapat suatu kehidupan yang terisolasi dari modernitas. Menyelami keindahan alam, keramahan suku asli, serta keluhuran budaya adalah pengalaman sekali seumur hidup. Inilah Pulau Siberut.

Tidak mengherankan sebenarnya jika pulau terbesar dari empat pulau di Kepulauan Mentawai ini terisolasi. Berjarak 155 km dari Padang, Sumatera Barat, anda harus menempuh 12 jam perjalanan dengan kapal fery. Tak hanya waktu tempuh yang cukup jauh, ombak Samudera Hindia yang ganas di Selat Mentawai terkadang membuat wisatawan berpikir ulang untuk menyambangi pulau ini.

Melihat lebih dekat kehidupan suku pedalaman Mentawai mulai dari bahasa, budaya, adat bahkan sebagian penduduk masih menganut kepercayaan animism merupakan daya tarik utama mengunjungi Pulau Siberut. Meskipun begitu suku Mentawai hidup dengan keharmonisan tinggi dengan lingkungan sekitar.


Anda akan terkagum-kagum melihat cara hidup suku ini yang sangat sederhana. Lelaki Mentawai hanya memakai cawat dari kulit pohon sukun, sementara kaum perempuan hanya memakai rok dari daun kelapa/pisang. Selain itu, ada tato yang merupakan ciri khas suku ini yang dirajah memenuhi sekujur tubuh dengan cara tradisional. Makanan utama suku ini adalah sagu mereka juga beternak babi serta berburu monyet untuk bahan makanan sehari-hari.

Di pulau ini Anda juga bisa melakukan penjelajahan. Trekking di hutan tropis merupakan tantangan sekaligus kenikmatan tersendiri. Sebagian pulau ini telah ditetapkan menjadi Taman Nasional Siberut sehingga menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik Siberut.

Mengunjungi Pulau Siberut adalah satu paket petualangan menarik yang akan anda dapat. Tinggal bersama suku asli yang ramah di rumah Uma, rumah tradisional khas suku ini. Tapi sebelumnya, perkenalkan diri anda pada Kerei, dukun yang dituakan di Suku Mentawai.

Kapal fery yang anda tumpangi dari Padang akan mengantar langsung ke Muara Siberut, pelabuhan di Pulau Siberut. Satu-satunya pulau di Kepulauan Mentawai yang memiliki pelayaran reguler ke Padang, Sumatera Barat. Sebelumnya, dari Bandara Internasional Minangkabau, anda bisa menggunakan bus menuju pelabuhan Muara Padang.

Jadwal kapal dari Padang ke Siberut hanya dua kali seminggu, minggu malam dan kamis malam. Harga tiket berkisar Rp 105-125 ribu. Alternatif lain, anda dapat menyewa pesawat kecil seperti Tiger Air atau SMAC ke Tuapejat di Pulau Sipora dari Bandara Internasional Minangkabau. Selanjutnya, anda bisa menyewa kapal untuk perjalanan sekira 3-4 jam ke Muara Siberut.

Untuk menjelajahi pesona Siberut, anda bisa memanfaatkan jasa biro perjalanan dan pemandu wisata yang ada di Padang atau pun di Bukittinggi. Untuk memasuki kawasan Taman Nasional Siberut, sebaiknya anda mendatangi kantor taman nasional ini terlebih dahulu.

Persiapan menuju kesana yaitu membawa uang tunai yang cukup sebab jelas tidak ada ATM di Kepulauan Mentawai tersebut. Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk menjelajahi hutan tropis. Bawalah bekal obat-obatan terutama obat malaria. Bawalah oleh-oleh untuk Suku Mentawai seperti makanan ringan, rokok dan sebagainya, sebagai imbalan jika travelers ingin berfoto bersama mereka.

Selamat berpetualang!
Photo Lainnya






Tidak ada komentar: