Rabu, September 30

Gagal Berlomba di Tour De Singkarak 2015, Tim Tuan Rumah Kecewa Berat

PAINAN - Sudah selayaknya tuan rumah bisa tampil di ajang bergengsi seperti Tour De Singkarak 2015. Sayangnya tim tuan rumah, Binong Baru Club Pesisir Selatan (BBCPS) harus memendam kekecewaan setelah gagal berlomba.

Tak salah kalau Ketua Persatuan Balap Sepeda, BBCPS Iqbal Ramadipayana, Jumat (2/10/2015), menumpahkan kekecewaannya. Menurutnya, selama ajang tur balap sepeda internasional itu digelar BBCPS sudah tampil empat kali.

"Sejak kami ikuti tidak pernah kami tidak memcapai finish, kami insan balap sepeda di Sumatera Barat kecewa padahal kami sudah menyiapkan atlet balap sepeda. Tapi entah apa penyebabnya kami tidak ikut," ketus Iqbal.

Menurut Iqbal, ia sudah membicarakan hal ini dengan Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya dan Race Director Tour de Singkarak 2015, Sondi Sampoerno. Kedua orang ini pun telah menyetujui BBPCS tampil.

Bukan hanya itu, Iqbal pun sudah meminta restu pada Kabid Binpres PB ISSI Sugeng Trihartono empat bulan lalu. Namun pada 5 September lalu rilis lima tim nasional balap sepeda nama BBPCS tidak tercantum. "Kemudian saya hubungi lagi Sugeng Trihartono pada 5 September, pengurus itu meminta untuk mengirim email soal surat permohonan undangan, baik lewat email ke PB ISSI maupun email Sugeng Suhartono," jelasnya.

Pemberian surat permintaan undangan Ketua PB ISSI untuk meminta rekomendasi dan mereka agar ikut dilibatkan pada Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif. "Pada 29 September 2015, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya membalas suratnya mengatakan tidak bisa mengakomodasi karena keterbatasan dana," ungkap Iqbal.

Seharusnya panitia event ini sebagai tuan rumah diikutsertakan, di manapun tur diadakan pasti akam melibatkan pembalap, seperti Tour de France selalu melibatkan tuan rumah meski dia tidak continental. "Apalagi lima tim nasional yang ikut, BBCPS masih bisa bersaing. Kami sudah ikut Tour de Singkarak sejak 2011 sampai 2014. Kalau soal dana kami saat ini ada, bersumber dari komunitas dan orang perantau," ujarnya.

Senin, September 28

Pemprov Sumbar Takutkan asap menggangu jelang "Tour de Singkarak"

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengharapkan kabut asap yang melanda daerah itu sejak seminggu terakhir segera hilang menjelang pelaksanaan kegiatan balap sepeda bertaraf internasional "Tour de Singkarak", 3-11 Oktober 2015.

"Mudah-mudahan akhir September ini kabut asap sudah hilang karena pelaksanaan TdS bisa terkendala jika kabut asap masih pekat," kata Kepala Dinas Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar, Burhasman usai memimpin rapat koordinasi pelaksanaan TdS di hotel Bumi Minang, Jumat.

Menurutnya, jika kabut asap masih saja menyelimuti hingga hari H bisa jadi jadwal TdS 2015 diundur.

"Diundurnya satu atau dua minggu paling lama. Tetapi itu adalah opsi terakhir karena kegiatan ini sudah terjadwal dan peserta telah mengkonfirmasi sesuai jadwal itu," katanya.

Dia mengatakan, kabut asap tersebut adalah sebuah musibah yang tentu tidak bisa diprediksi sejak awal.

"Siapa yang bisa memprediksi September ini akan ada kabut asap. Doakan saja agar secepatnya kabut asap ini hilang," katanya.

Menurutnya, jika TdS 2015 batal dilakukan akan berakibat buruk pada kredibilitas di mata peserta.

"Kita akan memikirkan berbagai langkah untuk mengantisipasi agar TdS tidak batal dilaksanakan," katanya.

Terkait persiapan Burhasman mengatakan telah selesai hampir 100 persen.

Sementara itu, Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Disprasjaltarkim) Sumbar Suprapto mengatakan pihaknya terus memacu pengerjaan jalur TdS di 18 kabupaten dan kota di daerah itu.

"Paling lambat perbaikan jalan untuk jalur Tour de Singkarak (TdS) 2015 rampung pada minggu kedua September ini. Pengerjaannya kini telah memasuki tahap akhir," katanya.

Dia mengatakan, beberapa titik yang dalam proses akhir pengerjaan berada di Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok.

"Di Sijunjung kita melakukan betonisasi di beberapa titik. Pengerjaannya sudah hampir selesai," katanya.

Sedangkan untuk Kota Sawahlunto, fokus perbaikan dilakukan di jalan Adinegoro.

"Ini juga sudah masuk tahap akhir," katanya.

Perbaikan jalan di Air Dingin, Kabupaten Solok, menurut dia, juga sudah selesai dilakukan dalam minggu ini.

"Kita pastikan, saat perhelatan akbar TdS 2015 pada 3 sampai 11 Oktober 2015, semua jalur aman untuk dilewati," katanya.

Pada Tour de Singkarak(TdS) 2015, pebalap akan menempuh jarak sepanjang 1.343,1 kilometer melalui 18 kabupaten dan kota di Sumbar.

Lomaba akan dimulai di Kabupaten Pesisir Selatan dengan peserta sebanyak 24 tim dari 36 negara.

Sabtu, September 26

Pemko Bukittinggi Anggarkan Rp720 Juta Untuk Sukseskan Tour de Singkarak 2015

Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyatakan kesiapan mereka menyambut iven tahunan ke-7 Tour de Singkarak (TdS) 2015, yang akan digelar pada tanggal 3 sampai 11 Oktober mendatang.

Kota Bukittinggi pada iven Tour de Singkarak tahun 2015 ini, didaulat menjadi tuan rumah start pada etape ke VI yang akan menempuh jarak sekitar 116,8 KM dan finish di Kabupaten Tanah Datar pada 8 Oktober nanti.

Untuk mensupport kegiatan Iven tahunan yang diikuti oleh 24 Team dari 36 Negara tersebut, Pemerintah Kota Bukittinggi juga telah menyediakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bukittinggi sebesar Rp720 Juta.

Hal ini disebutkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, Melfi Abra, Sabtu (26/9/2015), menurutnya para pebalap Tour De Singkarak juga akan menginap selama 3 malam di Bukittinggi, yakni pada tanggal 6 sampai 8 Oktober 2015 nanti.

“Para pebalap nanti juga akan disuguhi pertunjukan musik atraktif yakni perpaduan alat musik tradisi seperti Gandang Tambua, Talempong Pacik, Pupuik Tanduak dan Perkusi yang akan dimainkan oleh Jam Gadang Percussion,” tukasnya. (YPA/AKS)

Selasa, September 22

Jadwal dan etape Tour de Singkarak 2015


Tour de Singkarak (TdS) 2015 yang berlangsung 3 sampai 11 Oktober di Sumatera Barat akan diikuti 36 negara.

Ajang balap sepeda internasional ini menempuh jarak sejauh 1.343,1 kilometer yang terbagi dalam sembilan etape serta melalui 18 kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Berikut jadwal dan pembagian etape TdS 2015:

Etape 1: 3 Oktober 2015,
START di Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan,
FINISH Pantai Gondoriah, Kota Pariaman. Panjang rute 163,2 kilometer.

Etape 2: 4 Oktober 2015,
START di Kantor Bupati Padang Pariaman,
FINISH SMAN 1 Sumani, Kabupaten Solok. Panjang rute 140,2 kilometer.

Etape 3
: 5 Oktober 2015,
START di Desa Wisata, Kabupaten Sijunjung,
FINISH di Sport Centre, Kabupaten Dharmasraya. Panjang rute 206,3 kilometer.

Etape 4: 6 Oktober 2015,
START di Kota Sawahlunto,
FINISH di Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan. Panjang rute 171,6 kilometer.

Etape 5
: 7 Oktober 2015,
START di Ngalau Indah, Kota Payakumbuh, finish di Kantor Bupati Limapuluh Kota. Panjang rute 136,5 kilometer.

Etape 6: 8 Oktober 2015,
START di Jam Gadang, Kota Bukittinggi,
FINISH Istano Baso Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar. Panjang rute 116, 8 kilometer.

Etape 7
: 9 Oktober 2015,
START di Equator Bonjol Kabupaten Pasaman,
FINISH Kantor Bupati Pasaman Barat. Panjang rute 121,1 kilometer.

Etape 8
: 10 Oktober 2015,
START di Kantor Bupati Pasaman Barat,
FINISH di Lawang Park, Kabupaten Agam. Panjang rute 138,1 kilometer.

Etape 9
: 11 Oktober 2015,
START di Kota Padang Panjang,
FINISH di Kota Padang. Panjang rute 148,6 kilometer.

Jumat, September 18

Presiden Jokowi di jadwalkan Sholat Idul Adha di Bukittinggi


Rencana Kunjungan Kerja Presiden Jokowi Prop Sumbar tgl 23 s/d 24 September 2015 sbb :

Tgl 23 September 2015

- Tiba di BIM pkl 09.30 Dilanjutkan ke kep mentawai menggunakan heli utk penyerahan KIS dan berkomunikasi dgn masy. kep mentawai.

- Dilanjutkan Menggunakan heli ke Ds sungai nyalo pessel, makan siang di pessel, dgn acara ground breaking dan melihat kawasan wisata mandeh.

- Dilanjutkan menggunakan heli ke kab 50 kota melihat balai pembibitan ternak unggul.

- Dilanjutkan menggunakan kendaraan kepresidenan menuju hotel dgn terlebih dahulu singgal di rumah bung hatta.

- Malam hari direncanakan menghadiri malam takbiran atau melihat jam gadang berbaur dgn masy.


Tgl 24 September 2015

- Sholat Idul Adha dilanjutkan menyerahkan hewan qurban dan melihat penyembelihan di lapangan Kantin Kota Bukittinggi

- Dilanjutkan giat Makan pagi bersama di istana bung hatta berbaur dgn masyarakat.

- Kembali ke hotel utk ganti baju dilanjutkan menggunakan kendaraan meluncur ke pd.pariaman ds lubuk basung utk penyerahan KIS.

- Dilanjutkan makan siang di RM lamun ombak pd.pariaman selanjutnya kmenuju lokasi proyek kereta api di dekat BIM.

- Dilanjutkan menuju BIM utk bertolak ke Riau.