Senin, Oktober 27

Profil Sudirman Said: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 2014-2019 Kabinet Kerja Jokowi JK


Sudirman Said terpilih menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) Kabinet Kerja Jokowi JK 2014-2019. Pria yang dikenal sebagai tokoh anti korupsi ini menjadi salah satu menteri yang akan turut bekerja di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berikut ini profil dan biodata Sudirman Said.

Lahir di Brebes, Jawa Tengah, pada tanggal 16 April 1963, Sudirman Said cukup matang di ranah pertambangan. Karirnya sebagai pekerja rehabilitasi kawasan bencana, eksekutif di industri minyak dan gas, serta direktur utama perusahaan senjata nasional, membuat Jokowi jatuh hati pada tokoh berusia 51 tahun ini dan menunjuk Sudirman Said sebagai Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral RI.

Sudirman Said merupakan alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) lulusan 1990 di mana kini ia menjabat sebagai Ketua Umum Ikanas Keuangan-STAN untuk periode 2013-2016. Untuk gelar master di Bidang Administrasi Bisnis, Sudirman Said memperolehnya dari George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat, pada tahun 1994.

Citra sebagai tokoh anti korupsi telah melekat pada dirinya. Sudirman Said adalah salah seorang pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) dan Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG). Ia juga pernah ditunjuk sebagai penanggung jawab sementara Rektor Universitas Paramadina ketika Nurcholish Madjid (Cak Nur, Alm.) terbaring karena sakit.

Karir Sudirman Said di bidang energi dan sumberdaya mineral pun cukup mentereng. Ia pernah dipercaya sebagai Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina, Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Pertamina, hingga Koordinator Restrukturisasi Aset dan Anak Usaha Pertamina.

Ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Human Capital PT Petrosea Tbk dan Wakil Direktur Utama PT Petrosea, lalu Direktur Utama PT Pindad yang bergerak di bidang persenjataan atas rekomendasi Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan. Sudirman Said pernah pula menjadi Executive Director APEC CEO Summit 2013 yang digelar pada 1-8 Oktober 2013 di Bali.

Tidak ada komentar: