Anies Rasyid Baswedan Ph.D |
Nama Anies Baswedan sebenarnya sudah cukup lama menjadi salah satu tokoh yang diprediksi akan mengisi Kabinet Kerja Jokowi-JK. Tokoh intelektual dan akademisi yang sempat mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat ini juga dikenal sebagai salah satu pilar di balik kesuksesan Jokowi-JK memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Anies Rasyid Baswedan Ph.D. dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat, pada tanggal 7 Mei 1969. Saat ini, cucu dari pejuang kemerdekaan Indonesia, Abdurrahman Baswedan, dan putera pasangan Rasyid Baswedan-Aliyah Rasyid ini berusia 45 tahun. Pada tahun 2007, Anies Baswedan dilantik sebagai Rektor Universitas Paramadina dan menjadi rektor termuda di Indonesia pada usia 38 tahun.
Suami Fery Farhati Ganis dan bapak 4 orang anak ini cukup lama menghabiskan masa kecil dan remajanya di Yogyakarta hingga lulus sarjana. Saat duduk di bangku SMA Negeri 2 Yogyakarta. ia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.
Anies Baswedan menempuh S1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, lulus tahun 1995, dan sangat kenyang pengalaman di dunia organisasi mahasiswa. Ia juga pernah memperoleh beasiswa dari JAL Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas di Sophia University, Tokyo, Jepang.
Sempat bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM, Anies Baswedan meraih gelar master dari School of Public Affairs, University of Maryland, College Park, pada tahun 1997. Dua tahun kemudian, tokoh yang terkenal sebagai penggagas dan penggerak gerakan “Turun Tangan” ini memperoleh gelar doktor dari Northern Illinois University. Anies Baswedan menempuh kuliah S2 dan S3 di luar negeri dari beasiswa.
Karir intelektual Anies Baswedan sangat panjang. Dari peneliti Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi UGM, Manajer Riset IPC, Inc. di Chicago Amerika Serikat, Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan, Direktur Riset Indonesian Institute Center, Rektor Universitas Paramadina, Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar , dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar