Senin, Oktober 27

Profil Saleh Husin: Menteri Perindustrian 2014-2019 Kabinet Kerja Jokowi JK

Saleh Husin, SE, M.Si
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah menunjuk Saleh Husin, SE, M.Si. menjabat sebagai salah satu menteri di kabinet pemerintahan untuk lima tahun ke depan. Inilah profil dan biodata Saleh Husin, Menteri Perindustrian Republik Indonesia 2014-2019 Kabinet Kerja Jokowi JK.

Saleh Husin, SE, M.Si adalah putera daerah Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang lahir pada tanggal 16 September 1963. Ia berasal dari keluarga miskin yang hidupnya jauh dari kemewahan. Ayah Saleh Husin bekerja sebagai nelayan, sedangkan ibunya adalah pembuat dan penjual roti kecil-kecilan.

Kondisi inilah yang membuat Saleh Husin untuk bersekolah setinggi mungkin demi memperbaiki nasib keluarga. Lulus dari bangku SMA, tahun 1982 ia mendaftar masuk AKABRI dan lulus tes, namun gagal di ujian terakhir karena ada gangguan pada matanya. Dua tahun kemudian, ia mencoba tes masuk militer lagi tapi kembali gagal.

Hingga akhirnya, Saleh Husin memutuskan untuk merintis bisnis sendiri dan itulah awal dari kegemilangan karirnya. Ia mencapai sukses setapak demi setapak dan akhirnya menjabat sebagai direktur di PT. Ades Alfindo Putra Setia, sebuah perusahaan di Jakarta dengan pamor yang cukup besar.

Saleh Husin, SE, M.Si adalah meraih gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Khrisnadwipayana Jakarta pada tahun 1996. Kemudian ia melanjutkan S2 di program Magister Administrasi Publik di perguruan tinggi yang sama dan lulus pada tahun 2007.

Selain itu, Saleh Husin juga mengikuti pendidikan di sejumlah lembaga non formal, seperti English Course di Universitas Oregon, Eugene, Amerika Serikat pada tahun 1992, Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXXIX Lemhannas pada tahun 2006, dan kursus public speaking serta belajar pendidikan kepribadian kepada John Robert Power.

Saleh Husin turut terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada tahun 2001. Hingga akhirnya, Saleh Husin dikenal sebagai politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sampai saat ini.

Tidak ada komentar: