Kawasan Mandeh di Pesisir Selatan, Sumatera barat yang dicanangkan menjadi saingan Raja Ampat di Papua, ternyata menyimpan cerita ironi. Pulau Cubadak, salah satu pulau dengan pasir putih dan ombak jernih yang tenang di kawasan wisata itu, dikuasai ‘bule’.
Dalam video dokumenter berjudul ‘Onde Mandeh’, diproduksi Watchdoc Documentary Maker yang telah diupload di You Tube 16 September 2014, memperlihatkan keindahan dan ironi. Ketika videografer dan fotografer berserta rombongan Joy Sailing 2014 yang berkunjung ke Pulau Cubadak tersebut sehari sebelum acara seremonial, mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
Mereka, bule pengelola, seperti menjadikan pulau tersebut terlarang. Terlarang bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke lokasi.
Salah seorang ‘bule’ pengelola yang sempat melarang pengunjung yang membawa kamera untuk mengabadikan keindahan lokasi tersebut.
“Hei, Pak, jangan foto-foto begitu. Minta izin dulu,” kata ‘bule’ tersebut.
Menurut keterangan warga mandeh, Darpius yang ikut bersama rombongan tersebut, pengelola pulau itu warga negara Italia. Selain melarang mengambil gambar foto, seorang ‘bule’ lainnya juga melarang mengambil gambar video sebelum dia mengusir rombongan dari area itu.
“Saya tidak setuju, tidak. Pergi sekarang,” ujarnya.
Akhirnya rombongan meninggalkan lokasi. Selengkapnya bisa dilihat videonya di You Tube dengan mengetik ONDE MANDEH di mesin pencari Youtube atau pada tautan di bawah. (Arjuna/Ed5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar