Senin, Oktober 27

Profil Rini Soemarno: Menteri BUMN 2014-2019 Kabinet Kerja Jokowi JK

Rini Soemarno
Rini Soemarno resmi ditunjuk sebagai menteri BUMN Indonesia dalam Kabinet Kerja Jokowi JK periode 2014-2019. Perempuan yang diklaim dekat dengen Megawati Soekarno Putri, Ketua PDI-P ini kaya pengalaman sebagai CEO berbagai perusahaan terkemuka.

Menjadi menteri bukanlah hal baru bagi Rini Mariani Soemarno. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Kabinet Gotong Royong yang diusung Megawati pada periode 2001-2004. Kini, Rini hadir kembali dengan pujian setinggi langit dari Jokowi.

Dalam perkenalan kabinetnya Minggu (26/10) lalu Joko Widodo berkomentar, “Beliau (Rini) profesional. Kaya pegalaman sebagai CEO di perusahaan besar. Pekerja keras, ketua Tim Transisi, pernah menjadi Menteri Perindustiran dan Perdagangan. Saya menilai ia adalah pekerja yang cepat … saya ralat, super cepat, lincah sekali.”

Rini Soemarno terpilih sebagai salah satu dari 18 menteri kalangan profesional. Lulusan Wellesley College, Massachusetts tercatat sebagai menteri Kabinet Kerja terkaya dengan harta Rp 48.07 miliar. Pengalamannya luar biasa, termasuk menjadi presiden direktur PT Astra Internasional pada 1998-2000.

Rini tidak hanya mendapatkan dukungan dari Jokowi. Ia juga dipuji Dahlan Iskan, sosok yang posisinya digantikan Rini pada pemerintahan baru. Disampaikan oleh Dahlan kepada MetroTVNews, “Pengganti saya harus bisa menjaga BUMN dari intervensi politik. Juga menjaga dari campur tangan pihak luar dan asing.”

Tantangan sebagai menteri di wilayah ‘basah’ akan dijawab Rini Soemarno lima tahun mendatang. Suara-suara sumbang terhadapnya, termasuk dari kalangan pendukung Jokowi, semestinya akan dijawab dengan prestasi. Jika tidak, nilai minus tidak hanya dialamatkan pada Rini, tetapi Jokowi dan Megawati Soekarno Putri.

Nama Lengkap : Rini Mariani Soemarno
Tempat/ Tanggal Lahir : AS, 9 Juni 1958
Agama : Islam
Pendidikan: Fakultas Ekonomi, Wellesly College Massachusetts, USA (1981)

Karier Utama:

Direktur Utama PT Astra International, Jakarta (1998-2000)
Presiden Direktur PT Kanzen Motor Indonesia (2005)
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Gotong Royong (2001-2004)

Tidak ada komentar: