Tuan-tuan yang TAK LAGI budiman…
....mestinya hari –hari begini, kita bercerita tentang KEMATIAN…: agar Tuan-tuan tak berketerusan BERKUBANG DALAM KEKELIRUAN…
...mestinya saat-saat begini, kita berkisah tentang HARI PEMBALASAN…: agar Tuan-tuan tak berkecanduan BERJAMAAH DALAM PENCURIAN…
Tapi….,
bagaimana cerita HARI KEMUDIAN itu akan Tuan dengarkan, kalau kepingan hati Tuan sudah membusuk dalam KARATAN..?
Bagaimana AYAT-AYAT suci kan menggetarkan hati Tuan, kalau segumpal qalbu itu Tuan gayutkan pada ranting-ranting KEBEBALAN….?
Sekali..dua kali Tuan tergelincir….
Bolehlah… ; itu mungkin KEKHILAFAN…
tapi kalau Tuan tersungkur dan terjerembab pada LUBANG YANG SAMA tak bosan-bosan berketerusan….
Aah Tuan…itu sama saja Tuan lebih pandir daripada HEWAN….
Bukankah duluu..
SEDIKIT SAJA TERLANJUR SALAH….Tuan seharian JADI TAK ENAK MAKAN..?
tapi kenapa setelah KEKUASAAN DALAM GENGGAMAN….tujuh lapis DOSA dan KEMUNAFIKAN membalut tubuh Tuan...Tuan masih sanggup melempar sekulum SENYUM CENGENGESAN....?.
Betapa dulu..Tuan sepertinya sebagai insan yang SUNGGUH BERIMAN……
tapi pada akhirnya..KEKUASAAN jualah yang menyeret Tuan dalam arus deras….hingga Tuan terhanyut dalam pemakluman, bahwa KEKUASAAN itu adalah KESEMPATAN….
Dan Tuan pun sepertinya telah menuliskan di halaman pertama Agenda Harian;
….Bahwa KEKUASAAN ;adalah saatnya melabrak pematang antara HALAL dan HARAM…
….Bahwa KEKUASAAN ;adalah saatnya MEMPERKAYA DIRI sampai TUJUH KETURUNAN..
…Bahwa KEKUASAAN ;adalah saatnya kita manusia bisa bertingkah makin MENYERUPAI HEWAN…
Aah..Tuan..sampai kapan semboyan begini akan Tuan agung-agungkan….?
Kalau boleh saya usul….
Rajin-rajinlah Tuan melirik ke KUBURAN….
(..bukan untuk keSyirik-an)
Tapi, agar Tuan sadar dan bergidik….
lalau bertanya dalam tangisan...."kemana sesungguhnya UJUNG dari KEHIDUPAN…..??
Sekali lagi….
KEKUASAAN itu AMANAH, Tuan….bukan KESEMPATAN
Pertanggungjawabannya pada TUHAN…..bukan pada HEWAN….!!
oleh Erison J Kambari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar