Selasa, Februari 28

Kabupaten Pasaman


Arti Logo
Lambang Daerah Kabupaten Pasaman berbentuk perisai bersudut lima adalah merupakan lambang ketahanan Kabupaten Pasaman yang berotonom dalam lingkungan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Arti Lambang
1.    Gunung berpuncak dua adalah cirri-ciri khas Daerah Pasaman, yaitu gunung Pasaman dan Talamau;
2.    Balai Adat melambangkan menjunjung tinggi musyawarah dan mufakat yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dengan Dasar Falsafah Negara Pancasila;
3.    Atap melengkung dengan gonjong runcing ke atas yang melambangkan sifat dinamis, bekerja keras dalam mencapai cita-cita masyarakat adil dan makmur;
4.    Menara mesjid melambangkan agama mayoritas masyarakat Kabupaten Pasaman dalam rangka membentuk spiritual yang suci dan bersih budi luhurnya;
5.    Gelombang air laut melambangkan kehidupan dinamis dari masyarakat Kabupaten Pasaman.
Sejarah
Pada zaman Belanda Kabupaten Pasaman termasuk Afdeling Agam, afdeling ini dikepalai oleh seorang asisten residen.  Afdeling Agam terdiri atas 4 onder afdeling, yaitu:
1. Agam Tuo
2. Maninjau
3. Lubuk Sikaping
4. Ophir

Setiap onder afdeling dikepalai oleh seorang Contreleur, setiap contreleur dibagi lagi menjadi Distrik. Tiap Distrik dikepalai oleh seorang Demang (Kepala Pemerintahan), setiap Distrik dibagi lagi menjadi Onder Distrik (Asisten Demang). Onder Afdeling Lubuk Sikaping terdiri dari Distrik Lubuk Sikaping dan Distrik Rao. Onder Afdeling Ophir terdiri dari Distrik Talu dan Distrik Air Bangis.

1. Distrik Lubuk Sikaping terdiri dari:
 - Onder Distrik Lubuk Sikaping
 - Onder Distrik Bonjol

2. Distrik Rao Mapat Tunggul terdiri dari:
 - Onder Distrik Rao
- Onder Distrik Silayang

3.  Distrik Talu terdiri dari:
- Onder Distrik Talu
- Onder Distrik Suka Menanti

4. Distrik Air Bangis terdiri dari:
- Onder Distrik Air Bangis
- Onder Distrik Ujung Gading.

Sesudah kemerdekaan Onder Afdeling Agam Tuo dan Maninjau digabung menjadi Kabupaten Agam dan Onder Afdeling Lubuk Sikaping dan Ophir dijadikan satu susunan pemerintahan menjadi Kabupaten Pasaman dengan dibagi menjadi 3 Kewedanaan yaitu:
1. Kewedanaan Lubuk Sikaping
2. Kewedanaan Talu
3. Kewedanaan Air Bangis

Dengan pusat pemerintahan Kabupaten Pasaman di Talu. Pada Agustus 1947 sewaktu Basyrah Lubis menjadi Bupati maka ibu kota Kabupaten Pasaman dipindahkan ke Lubuk Sikaping.

Nama Kabupaten Pasaman diambil dari nama sebuah gunung yang terdapat di daerah ini, yaitu gunung Pasaman. Selain itu juga terdapat sebuah sungai yang diberi nama Batang Pasaman. Kata Pasaman sendiri berasal dari kata PASAMOAN yang berarti kesepakatan dan atau kesamaan pendapat antar golongan etnis penduduk yang mendiami wilayah Pasaman yaitu Minangkabau, Mandahiling dan Jawa (Merah Putih di persada Pasaman, Pemda Pasaman, Agustus 1955)

Pasaman dalam usia lebih setengah abad telah dimekarkan menjadi 2 Kabupaten yakni Kabupaten Pasaman (Kabupaten Induk) dan Kabupaten Pasaman Barat (Kabupaten Pemekaran) berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2003. Setelah pemekaran luas Kabupaten Pasaman menjadi 3.947,63 Km2 yang terdiri dari 12 Kecamatan, 32 Nagari dengan jumlah penduduk tahun 2004 sebanyak 243.451 jiwa (Pasaman Dalam Angka Tahun 2004).
Kabupaten Pasaman terdiri dari 12 Kecamatan dan 32 Nagari, dengan ibukota pemerintahan di Lubuk Sikaping.

Nama-nama Kecamatan dan Nagari:

I. Kecamatan Tigo Nagari
1.    Malampah
2.    Ladang Panjang
3.    Binjai

II. Kecamatan Simpang Alahan Mati
1.    Simpang
2.    Alahan Mati

III. Kecamatan Bonjol
1.    Koto Kaciak
2.    Limo Koto
3.    Ganggo Hilie
4.    Ganggo Mudiak

IV. Kecamatan Lubuk Sikaping
1.    Tanjung Beringin
2.    Jambak
3.    Durian Tinggi
4.    Pauah
5.    Aia Manggih
6.    Sundata

V. Kecamatan Mapatunggul Selatan
1.    Silayang
2.    Muaro Sungai Lolo

VI. Kecamatan Panti
1.    Panti

VII. Kecamatan Padang Gelugur
1.    Padang Gelugur

VIII. Kecamatan Rao Selatan
1.    Tanjung Betung
2.    Lansek Kadok
3.    Lubuk Layang

IX. Kecamatan Rao
1.    Tarung-Tarung
2.    Padang Mantinggi

X. Kecamatan Rao Utara
1.    Koto Rajo
2.    Koto Napan
3.    Languang

XI. Kecamatan Mapatunggul
1.    Lubuk Gadang
2.    Pintu Padang
3.    Muaro Tais

XII. Kecamatan Duo Koto
1.    Cubadak
2.    Simpang Tonang

Bupati
Nama  :  BENNY UTAMA
Tempat/Tanggal Lahir  :  Jakarta, 1 September 1961
Alamat Tempat  Tinggal  :  Jl. Jend. Sudirman No. 29 Pauh Kecamatan Lubuksikaping
Jenis Kelamin  :  Laki-laki
Agama  :  Islam
Nama Istri  :  Hj. Hesti Abrisusanti

Wakil Bupati
Nama  : DANIEL LUBIS
Tempat/Tanggal Lahir  : Simpang Tonang/ 19 September 1957
Alamat Tempat  Tinggal  : Perumahan Astek Blok R6 No. 8 Kalumbuk Kuranji Padang
Jenis Kelamin  : Laki-laki
Agama : Islam
Nama Istri  : Susi Adriani

by :AsrulAgin

Tidak ada komentar: