Jumat, Februari 3

Puisi “Birokrasi Kesengsaraan”




Sudahlah, Tuan…

JANGAN
PERSULIT
LAGI
INI
PERSOALAN


silakan saja Tuan puja seabrek tetek bengek administrasi itu…
silakan saja Tuan anjungkan lika-liku labirin birokrasi itu…
“…demi sebuah keteraturan…”, begitu selalu Tuan beralasan...

Tapi, Tuan…..

di bawah puing-puing reruntuhan yang berserakan…
di bawah tenda-tenda disungkup dingin yang menggigit sampai ke tulang..
dalam rintih dan erang keperihan yang tak tertahankan…
dalam geliat lapar yang mendendangkan detak lonceng kematian....
yang saudara-saudara kita butuhkan adalah:

BIROKRASI
YANG
MENGGAMPANGKAN
URUSAN

B U K A N N Y A

BIROKRASI
YANG
MENGGANTUNG-GANTUNG
NYAWA
KORBAN


Sudahlah, Tuan..
singkirkan dulu, apa itu segala birokrasi tanda tangan…
Sudahlah Tuan..
hapuskan dulu , perasaan ingin dibutuhkan…..

Atauuu…?
jangan-jangan kami sendiri yang kurang paham….,

bahwa sesungguhnya ; BIROKRASI tercipta memang bukan untuk sebuah KEMUDAHAN……sekalipun dalam deraan episode kesengsaran yang mengancam ratusan kematian….

(catatan kecil dalam kegeraman, saat berulang-ulang di layar kaca dikabarkan bahwa tetap saja RUMITNYA BIROKRASI menjadi BIANG KEROK UTAMA keterlambatan sampainya bantuan ke tangan korban)

Oleh Erison J Kambari pada 9 Oktober 2009 pukul 18:27 

Tidak ada komentar: