Jakarta, CNN Indonesia - Etape pembuka Tour de Singkarak 2015 pada Sabtu (3/10) berakhir tanpa adanya juara seperti seharusnya setelah beberapa mobil tim balap keluar jalur.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa rombongan VIP yang ada di tengah iring-iringan mobil tim balap menyalip konvoi. Hal itu lantas menimbulkan salah paham hingga beberapa mobil tim mengekor.
Ditemui usai acara, Chief Commissaire atau Ketua Wasit Balapan, Karunaratne membantah hal tersebut. "Saya tidak dengar info itu," kata pria yang akrab disapa Karu ini, Sabtu (3/10) sore di Pantai Gandoria, Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Karu menjelaskan, yang terjadi adalah seseorang salah jalan sehingga menyebabkan beberapa mobil tim balap mengikutinya. Meski demikian, pria asal Malaysia ini mengaku tidak tahu pihak yang dimaksud teraebut.
Ia melanjutkan, hal demikian wajar terjadi mengingat ajang seperti Tour de Singkarak melibatkan banyak pihak. Kesalahan, lanjutnya, lebih pada koordinasi organisasi secara keseluruhan.
Sejauh ini, pria yang juga merupakan bagian dari Union Cyclist International (UCI) ini mengaku tidak akan menjatuhkan hukuman. Ia juga menganggap tidak ada penurunan nilai dari salah satu ajang balap sepeda bergengsi ini.
Senada dengan Karu, juri internasional lainnya, Thierry Diederen, juga mengamini hal itu. Ia memastikan semua akan terus berjalan seperti seharusnya.
"Mari lupakan hari ini. Anggap ini sebagai bagian seremonial semata," kata Diederen. "Tour de Singkarak sesungguhnya akan dimulai besok."
Tidak Ada Hubungan dengan VIP
Bantahan juga datang dari Race Director, Sondi Sampurno. Penanggung jawab ajang Tour de Singkarak 2015 ini punya penjelasan lain.
"Ada dua pebalap pecah ban saat masih neutral section. Mobil timnya berhenti dan membuat mobil lainnya tertahan," ujar Sondi.
Sondi menjabarkan antusiasme masyarakat yang menonton memang luar biasa. Beberapa mobil tim tertahan, sebagian lolos tanpa pengawalan berarti.
"Jadi tidak ada hubungannya dengan VIP. Mereka tertinggal di belakang kok," katanya menegaskan.
Etape pertama Tour de Singkarak 2015 dimulai dari Pantai Carocok, Pesisir Selatan, menuju Pantai Gandoria, dengan jarak tempuh sepanjang 163 km.
Etape yang seharusnya terdiri atas tiga area sprint dan dua KOM (Tanjakan) ini menjadi 10K sprint untuk mencari tiga pemenang, yaitu:
1. Sohrabi Mehdi dari Tabriz Petrochemical Team
2. Abdul Gani dari Kentucky Fried Chicken
3. Rosdi Mohd Nor Umardi dari Terengganu Cycling Team (vws)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar