Memasuki etape ke-4 ajang balap sepeda "Tour de Singkarak 2015" (TdS 2015), para pebalap ditantang untuk menaklukkan rintangan berupa tanjakan terberat, hors categorie (HC), hari ini, Selasa (6/10). Dari keseluruhan etape TdS 2015, etape ke-4 menjadi rute tanjakan terberat, karena berada di ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Adapun rute kali ini mengambil start di Sawah Lunto, dan finish di Kantor Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Berawal dari Pasar Sawah Lunto, para pebalap akan langsung berhadapan dengan tanjakan Panorama kategori 4, dengan ketinggian 390 mdpl. Usai menaklukan tanjakan pertama, mereka akan melewati Silungkang menuju Solok, dengan jarak 30 kilometer (km) dari garis start.
Dari Solok, pebalap akan memulai tugas berat menaiki tanjakan dari Pasar Koto Anau menuju Lembang Jaya. Di kawsan inilah, HC berada. Pebalap harus berjuang, berhati-hati, dan pandai mempertahankan posisi sebaik mungkin untuk menaklukan tanjakan yang paling tinggi tersebut.
Bagi pebalap yang menyukai tanjakan, trek ini bisa menjadi favorit dan paling dinanti. Selain menanjak, mereka juga akan disapa dengan keindahan bentang alam.
Usai menaklukan tanjakan HC, kegigihan para pebalap akan dibayar dengan jalan landai dari Alahan Panjang menuju Surian.
Titik Surian ini sekaligus menjadi lokasi sprint pertama. Di trek ini pula, mereka akan ditantang untuk menggenjot sepeda melewati Sungai Kalu hingga titik sprint kedua, di Muara Labuh.
Dari Muara Labuh, para pebalap akan kembali dihadapkan dengan trek tanjakan kategori 2 di Lembang Jaya, dengan ketinggian 943 mdpl, dalam jarak 150 km dari titik start.
Usai melewati Lembang Jaya, pebalap yang menjadi pemenang etape akan ditentukan di trek ini, berupa jalan landai hingga berakhir di Solok Selatan.
Jarak keseluruhan pada rute ke-4 ini sepanjang 163,5 km, dengan estimasi waktu 3 jam dari start hingga finish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar