Selasa, 28 Juli 2015, merupakan hari terakhir dalam masa pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota ke KPU Kota Bukittinggi. Hari terakhir pendaftaran pasangan calon ini dipadati oleh pasangan calon yang ingin mendaftar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi periode 2015-2020.
Taslim Chaniago bepasangan dengan Marfendi
|
Taslim Chaniago bepasangan dengan Marfendi |
Pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Kota Bukittinggi pada hari terakhir ini adalah pasangan Taslim Chaniago dan Marfendi, yang datang ke KPU sekitar pukul 10.35 WIB dengan diiringi puluhan pendukung. Pasangan ini diusung oleh 2 (dua) partai politik, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam sambutannya, Bakal Calon Walikota Bukittinggi Taslim Chaniago mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan KPU Kota Bukittinggi, dan menyatakan kesiapan tim mereka untuk mengikuti setiap proses tahapan dengan sebaik-baiknya, dan harapan agar baik penyelenggara maupun peserta serta masyarakat, dapat memberikan yang terbaik untuk proses pemilukada Bukittinggi Tahun 2015 ini.
Ismet Amzis berpasangan dengan Zulbahri Majid
|
Ismet Amzis berpasangan dengan Zulbahri Majid |
Selepas istirahat makan siang, KPU Kota Bukittinggi beserta jajarannya kembali menerima kedatangan pasangan calon walikota dan wakil walikota Bukittinggi, yang kali ini diusung oleh 3 (tiga) partai politik, yaitu Partai Demokrat, PDI-P, dan Partai Gerindra. Pasangan calon yang sampai di kantor KPU Kota Bukittinggi pukul 13.40 WIB ini adalah Walikota Bukittinggi periode 2010-2015, Ismet Amzis, bersama pasangannya Zulbahri Majid. Dalam sambutannya, Ismet Amzis menyampaikan permohonan maaf apabila ramainya pendukung menggangu pekerjaan KPU Kota Bukittinggi serta masyarakat sekitar. Menurut Ismet, Bukittinggi adalah karuni dari Allah SWT. Kota yang tidak memiliki Sumber Daya Alam, namun memiliki alam yang sejuk dan punya banyak prestasi yang harus dilanjutkan.
Harma Zaldi berpasangan dengan Rahmi Brisma
|
Harma Zaldi berpasangan dengan Rahmi Brisma |
Partai NasDem dan Partai Golkar bergabung mengantarkan Wakil Walikota Bukittinggi periode 2010-2015, Harma Zaldi, yang berpasangan dengan Rahmi Brisma untuk mendaftar sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi periode 2015-2020. Pasangan ini datang ke KPU Kota Bukittinggi pukul 15.33 WIB. Dalam sambutannya, pasangan ini menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada KPU Kota Bukittinggi yang memberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah shalat Ashar sebelum menyelesaikan proses pendaftaran. Calon Walikota ini juga menyampaikan harapannya agar pemilukada Bukittinggi Tahun 2015 benar-benar berjalan dengan baik sehingga Walikota dan Wakil Walikota yang terpilih benar-benar yang diinginkan oleh masyarakat Kota Bukittinggi.
Febby berpasangan dengan Zul Ifkar Rahim
|
Febby berpasangan dengan Zul Ifkar Rahim |
Hampir bersamaan dengan pasangan sebelumnya, pukul 15.50 WIB, bertepatan dengan azan Ashar, pasangan Febby dan Zul Ifkar Rahim datang ke Kantor KPU Kota Bukittinggi sebagai pasangan terakhir yang mendaftar sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi. Setelah melakukan registrasi, untuk memenuhi syarat batas waktu pendaftaran, maka pasangan yang diusung oleh Partai Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan ini harus menunggu untuk melanjutkan proses pendaftaran setelah shalat Ashar, dan setelah pasangan Harma Zaldi – Rahmi Brisma menyelesaikan proses pendaftaran. Dalam sambutannya, Calon Walikota Febby menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan KPU Kota Bukittinggi beserta jajarannya, dan harapan agar pemilukada berjalan kondusif.
Setelah menyelesaikan prosesi pendaftaran, semua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi periode 2015-2020, menerima surat pengantar dari KPU Kota Bukittinggi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Rumah Sakit M. Djamil, Padang, sesuai jadwal yang ditentukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Barat.
Dengan berakhirnya jadwal pendaftaran pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, maka total jumlah bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi periode 2015-2020 adalah sebanyak 5 (lima) pasangan calon. Semoga pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi Tahun 2015 berjalan lancar dan menghasilkan Walikota dan Wakil Walikota terbaik untuk masyarakat Kota Bukittinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar