oleh Ricko Bahemar pada 13 Maret 2010 jam 23:30
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Meksiko. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah "sungai" di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan. Namun tentu saja, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, namun nampak seperti sungai...
Sungguh menakjubkan. Keren banget loh. Namun pemberitaan mengenai Sungai di Bawah laut yang terlalu dibesar-besarkan nii menjadikan banyak perdebatan-perdebatan, hingga memasuki ranah kepercayaan (agama).
Pada suatu forum saya membaca artikel yang menyebutkan bahwa berita sungai bawah laut ini sudah disebutkan dalam Al Qur'an. Berikut ayatnya :
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (QS : Al Furqon 53)
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS Ar Rahmaan : 19-20)
Juga ada yang mengatakan bahwa warna kecoklatan seperti air sungai itu merupakan lapisan gas hidrogen sulfida. Namun warna kecoklatan itu bukan berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfide atau H2S. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.
Wallahualam Bizahwab....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar