Jumat, Juni 17

8 Hadiah Terindah dan Tak Ternilai


Kehadiran
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya.
Memang bisa juga hadir lewat surat, telepon, foto, atau faks. Namun dengan
berada di sampingnya, dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang
secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga
penting. Jadikan kehadiran sebagai pembawa kebahagiaan.

Mendengar
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih
suka didengarkan, ketimbang mendengarkan sudah lama diketahui bahwa
keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling
mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak
langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa
mendengar dengan baik, pastikan dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa
menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela,
mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan
memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau
penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.

Diam
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk
menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam
juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang".
Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur,
mengkritik, bahkan mengomel.

Kebebasan

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau
mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang
jika kita selalu mengekangnya ? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan
cinta. Makna kebebasan bukanlah "Kau bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari
itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung
jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

Keindahan

Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih
ganteng atau cantik ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho. Bahkan
tak salah jika mengkadokannya tiap hari ! Selain keindahan penampilan pribadi.

Tanggapan Positif
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negative terhadap pikiran, sikap,
atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari
dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan
tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali
dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang
dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah memujinya. Kedua hal itu,
ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah
yang sering terlupakan.

Kesediaan Mengalah
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi
cekcok yang hebat. Semestinya pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta
dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu ? Bila memikirkan hal
ini, berarti siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Okelah, mungkin kesal
atau marah karena telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru
sekali itu, kenapa musti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut ?
Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita
menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Senyuman
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang
diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi
semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa
yang resah. Senyuman juga merupakan syarat untuk membuka diri dengan dunia
sekeliling kita. Kapan terakhir kali kita menghadiahkan senyuman manis pada
orang yang dikasihi ?

Tidak ada komentar: